Daftar isi :
Pada kesempatan kali ini, ingin membagikan lirik Last Roar yang dinyanyikan oleh Tuantigabelas dirilis pada 28 Juni 2019, namun untuk video klip-nya, gres dirilis pada 30 Juli 2019 dengan adegan-adegan yang penuh makna mendalam. Seluruh royalti dari lagu Last Roar ini didonasikan untuk konservasi Harimau Sumatera melalui WWF.
Makna lirik Last Roar ataupun klarifikasi dari lirik Last Roar yang buat kali ini mungkin sedikit berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Di kesempatan kali ini, kami akan menciptakan klarifikasi atau makna lirik Last Roar bait per bait.
Pada (Verse) dan (Bridge) di sini dijelaskan bahwa Harimau ialah raja yang menguasai setiap senti dari hutan. Karena pada dasarnya, hutan ialah tempat tinggal dari Harimau dan hewan lainnya. Namun semakin bertambahnya waktu, insan mulai serakah, menembaki para Harimau dan memperabukan habis hutan demi kelapa sawit. Padahal dulu leluhur kita insan sudah berjanji untuk melindungi hutan dan isinya, tapi kita yang katanya "beradab" dan maju dalam hal teknologi malah mengingkari janji.
Pada (Verse 2) dijelaskan kalau jenis Harimau yang ada di Bali dan Jawa sudah punah, yang tersisa hanyalah jenis Harimau Sumatera. Itupun mereka masih harus terus berjuang untuk hidup sebagai Last Roar. Sedih? Miris? Jelas. Apa tindakan kasatmata yang dapat kita berikan untuk Harimau Sumatera? Stop pembakaran lahan! Stop pembebasan lahan gres untuk kelapa sawit! Stop perburuan hanya untuk pamer di sosial media!
Pada (Verse 3) dan (Chorus) dijelaskan kalau kita sebagai insan sangat serakah, menebang hutan terus-terusan. Melakukan deforestrasi atau penebangan hutan dengan tujuan untuk menciptakan lahan pertanian, tempat perkotaan, dan peternekan. Lebih singkatnya pengalihan dari tempat hutan menjadi non-hutan.
Dulu ketika admin masih SD, hutan biasa dipakai sebagai tempat bermain. Kami menciptakan rumah pohon, perang-perangan di hutan, ataupun sekedar mencari buah-buahan. Namun kini hutan sudah berkembang menjadi gedung dan perumahan.
Baik, panjang bener klarifikasi atau makna lirik Last Roar dari Tuantigabelas. Langsung saja simak lirik Last Roar di bawah ini:
Dulu ketika admin masih SD, hutan biasa dipakai sebagai tempat bermain. Kami menciptakan rumah pohon, perang-perangan di hutan, ataupun sekedar mencari buah-buahan. Namun kini hutan sudah berkembang menjadi gedung dan perumahan.
Baik, panjang bener klarifikasi atau makna lirik Last Roar dari Tuantigabelas. Langsung saja simak lirik Last Roar di bawah ini:
(Verse)
Mengendap-endap dalam semak
Lalu tiba buatmu terdesak
Kuburu mangsaku "hap" sekejap
Sekali terkam kamu terlelap
Kau pun hilang dalam gelap
Jangan masuk hutan jikalau kamu tak punya nyali
Karena ku yang jaga, jangan kemari
Raja rimba lindungi tiap senti
Karena semenjak dulu hutan ialah rumah kami
Lalu kamu tiba dengan senjata
Kau mulai tangkap kami
Kami coba tuk bertahan
Tapi kalian kembali kemudian bawa api
Leluhurmu kesepakatan akan jaga kaum kami
Lalu lihat yang terjadi
Waktu kalian mulai ingkar janji
(Bridge)
Rumah kami dibakar untuk kelapa sawit
Lalu kaumku harus tinggal di mana lagi?
Coba jawab insan apa salah kami?
Kenapa kamu bunuh kami, rusak hutan kami?
(Verse 2)
Saudaraku sudah punah di Bali dan di pulau Jawa
Aku auman terakhir (last roar) sebut ku Harimau Sumatera
Dulu ku makhluk legenda mereka bahkan sebut saya raja
Tapi kini ku dimangsa, statusku dalam bahaya
Hutanku ditebang, dibakar, digusur untuk kelapa sawit
Nama Tuhan kalian profit, kamu buat hutan sakit
Tanahku gundul, kering, tak subur, lihatlah kalian bandit
Kalian kejar benefit dan kamu buat bumi menjerit
(Chorus)
Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini dapat terjadi
Apa kalian insan tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami
(Verse 3)
Kalian jajah kami, masuk hutan kami
Ambil semua tanpa pernah beri kembali
Terus ambil lagi, lagi lagi lagi
Seakan tak cukup kemudian lakukan deforestrasi
Kau bakar semua pohon hewan pun lari
Suatu ketika nanti, niscaya kan terjadi
Waktu pohon habis, hewan pun telah mati
Baru kamu mengerti, kamu tak dapat makan money
(Chorus)
Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini dapat terjadi
Apa kalian insan tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami
(Chorus)
Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini dapat terjadi
Apa kalian insan tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami
Penulis lagu: Buana Tara, Angga Raditya, Annabelle Syahputri, Upi Tuantigabelas
Lirik Last Roar oleh: Warner Music Indonesia
Gambar oleh: Last Roar's Music Video
Sepenuhnya lagu, gambar, musik, lirik Last Roar adalah milik Tuantigabelas dan pemegang hak cipta. Kami hanya menciptakan lirik Last Roar beserta penjelasannya dengan tujuan biar pesan yang terkandung dalam setiap liriknya dapat dipahami dan dimengerti oleh para pendengar ataupun para elit pemerintah Indonesia.
Kritik dan saran silahkan sampaikan di kolom kontak yang tersedia di bab footer. Kritik dan saran yang teman-teman berikan sangat berarti buat kami untuk dapat lebih baik lagi ke depannya.